MIRACLE Aesthetic Clinic Menginspirasi Wanita Indonesia

Jum'at, 10 Agustus 2018 - 15:27 WIB
MIRACLE Aesthetic Clinic Menginspirasi Wanita Indonesia
MIRACLE Aesthetic Clinic Menginspirasi Wanita Indonesia
A A A
PADA momen ulang tahun ke-22, MIRACLE Aesthetic Clinic kembali memberikan inspirasi untuk para wanita Indonesia dengan mengusung kampanye bertajuk “Every Beauty Should Be A Masterpiece” yang merupakan lanjutan dari kamapanye “Unveil Your Masterpiece” tahun 2016 lalu.

Setiap wanita selalu ingin terlihat cantik dan tampil sempurna di hadapan banyak orang. Hal itu dipengaruhi dari berbagai aspek mulai dari lifestyle sampai dengan tuntutan kehidupan sosial. Salah satunya adalah faktor pekerjaan, saat seorang wanita dituntut berpenampilan dengan baik. Bahkan, perusahaan maupun organisasi kini memiliki standar penampilan bagi karyawannya. Hal inilah membuat penampilan menjadi penting bagi para wanita guna mendukung pekerjaannya.

Gaya hidup kaum urban yang sekarang ini tidak bisa lepas dari internet sehingga membuat banyak wanita dari berbagai generasi ingin selalu tampil sempurna agar bisa terus eksis di media sosial.

Oleh karena itu, yang saat ini menjadi tren di industri estetika adalah metode face reshaping. Metode face reshaping ini adalah membentuk wajah seseorang agar menjadi lebih ideal dan proporsional sehingga menjadi lebih cantik dan menarik. Namun, untuk mendapatkan bentuk wajah proporsional, pembentukan wajah bukan hanya sekadar membuat wajah menjadi tirus atau hidung lebih mancung.

Banyak faktor penting harus diperhitungkan dan diperhatikan dalam melakukan face reshaping ini. Ada bermacam-macam karakter kecantikan wanita di berbagai belahan dunia. Karakter kecantikan wanita khas Eropa dengan Latin maupun Asia pasti berbeda. Di lingkup Benua Asia saja juga berbeda, tampilan kecantikan khas India dengan Korea maupun China dengan Mongolia sangat berbeda.

Bahkan di Indonesia karakter kecantikan wanitanya juga sudah berbeda-beda karena di dalamnya terdapat berbagai ragam suku mulai dari Sabang sampai Merauke. Selain itu, ada rasio-rasio kecantikan untuk ukuran proporsi wajah yang perlu diperhatikan dalam melakukan face reshaping agar mendapatkan hasil tampilan ideal bagi setiap individu sehingga tidak hanya asal mengubah, menambahkan, atau mengurangi bentuk wajah.

Founder dan President Director MIRACLE Aesthetic Clinic Group, dr. Lanny Juniarti Dipl. AAAM menjelaskan, dalam face reshaping, kita harus mengetahui jenis perawatan mana yang tepat untuk setiap karakter wajah dan bagaimana dapat membuat tampilan wajah itu menjadi proporsional namun tetap terlihat natural.

“Tanpa memperhitungkan rasio-rasio kecantikan dalam ilmu estetika dan memperhatikan karakter wajah seseorang, hasil face reshaping bisa terlihat tidak alami,” katanya. Saat ini mulai banyak terjadi kasus facial overfilled syndrome. Ini adalah kondisi wajah seseorang terlalu berlebihan menerima suntikan filler yang membuat bentuk wajahnya terlihat tidak ideal atau proporsional dan tidak natural.

Salah satu kasus dalam overfilled syndrome yang saat ini sering dibicarakan adalah kasus pillow face, yaitu terlalu banyak cairan filler yang dimasukkan pada area pipi sehingga pipi menjadi sangat menonjol dan terlihat tembam.

“Harus kita ingat bahwa tujuan dari face reshaping adalah membuat wajah seseorang menjadi lebih ideal dan proporsional sehingga seorang wanita dapat tampil lebih menarik menunjukkan kecantikan versi terbaiknya dengan tetap mempertahankan ciri khas karakter kecantikan individualnya,” kata dr. Lanny Juniarti.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4209 seconds (0.1#10.140)